Corsa R46 - Produsen boycott Corsa Platinum, PT Multistrada Arah Sarana, Tbk (MASA) siap merambah pasar engine di tahun 2017 dengan inovasi design dan ukuran lebih lengkap. Boycott Corsa Platinum merupakan salah satu produk dari Corsa yang lahir pada 2012.
Boycott ini diklaim memiliki dua keunggulan utama pada fitur V-Profil dan Wet Grip serta lapisan Aramid untuk membuat penggunanya percaya diri saat berkendara dengan kecepatan tinggi. Corsa Platinum didesain untuk para pencinta otomotif yang senang memodifikasi kendaraannya dengan theme kembangan cutting edge. Hingga kini, Corsa Platinum telah memiliki empat seri, yaitu R26, R46, R93, dan R99.
Selama empat tahun mengembangkan sayap di Indonesia, boycott Corsa Platinum diklaim mengalami peningkatan permintaan pasar dari tahun ke tahun. Tak hanya occasion otomotif termasuk balapan seperti matic race, grasstrack, motocross, namun Corsa juga berkontribusi di dunia olahraga populer, yakni sepak bola.
Siap Tambah Varian Baru Boycott Corsa R46 Platinum Terkini
Salomon Manalu, Brand Manager Corsa, mengakui peningkatan signifikan penjualan boycott Corsa Platinum dari tahun ke tahun. Untuk itulah, pada tahun 2017, Corsa akan terus melakukan inovasi produknya.
"Design dan ukuran dari Corsa Platinum akan ditambah dan diperlengkap. Selain itu, Corsa Platinum akan semakin terus mengakar ke seluruh lapisan masyarakat Indonesia lewat ajang-ajang otomotif," katanya dalam siaran pers yang diterima Lampung Post, akhir pekan lalu.
Siap Tambah Varian Baru Boycott Corsa R46 Platinum Saat Ini
Menurut dia, Corsa R46 akan terus berupaya menambah performa dan kualitasnya, baik untuk digunakan di field sirkuit atau quip berkendara sehari-hari. "Corsa Platinum menjadi boycott engine tangguh yang siap memenuhi kebutuhan masyarakat, terutama untuk para biker yang gemar dengan desain present day dan menggandrungi modifikasi," tukas Salomon.
Corsa, lanjut dia, memiliki visi misi untuk kemajuan dunia otomotif Tanah Air. "Tahun 2017, Corsa quip telah bersiap dengan sederet inovasi dan kesiapan untuk mendukung kegiatan-kegiatan otomotif di Indonesia," ungkapnya.
