Tabloid Otomotif - Setelah menempuh 10 organize Dakar Rally 2017, Kamis (12/1), dari 143 peserta yang ikut kini tinggal 100 engine peserta. Sam Sunderland (Red Bull KTM Factory Racing) masih memimpin klasemen Juara Dakar 2017.
Organize 9 yang sempat dibatalkan akibat bencana alam, bagi para pereli kembali ke lintasan seperti mendapat angin segar di Stage 10.
Jean Bort Barreda (Monster Honda Energy Rally Team) pada Stage 10 dengan Selective Section (SS) sejauh 449 km (Total 751 km) mampu menjadi yang tercepat. Honda CRF450 Rally mencatatkan waktu 5:49:45 detik.
Barreda sempat tercecer hingga posisi 11, beruntung kini dapat merangsek kembali di klasemen berada di posisi 5, add up to waktu setelah 10 Stage diperoleh 29:01:46 detik.
Pimpin Klasemen, Sunderland Sangat Sulit Fokus Dakar 2017 Stage 10
"Harus merubah semua panduannya, sangat sulit. Sempat alami tersasar 90 km bersama Mika, tapi akhirnya setelah bersama-sama bisa mendapat jalur sebenarnya. Kemudia saya ngebut dengan lintasan gundukan seperti Baja. Luar biasa dan menyenangkan, tak memikirkan lagi soal penalti satu stick," ujar Barreda.
Tabloid Otomotif - "Tinggal beberapa Stage lagi dan harus saya manfaatkan sebaik mungkin, kita akan tetap fokus hingga kilometer terakhir," tegas pereli asal Spanyol ini.
Sementara itu, Sunderland yang menunggang KTM 450 Rally Replica telah mengumpulkan waktu 28:07:59 detik. Diikuti rekan setimnya, Matthias Walkner, di posisi dua dengan jarak waktu 30 menit.
Pimpin Klasemen, Sunderland Sulit Fokus di Pertandingan Dakar 2017 Stage 10
Adapun posisi tiga ditempati Gerard Farres Guell (Himoinsa Dakar) menggunakan KTM 45 Rally, mengumpulkan waktu 28:46:42 detik.
"Senang setidaknya bisa menyelesaikan arrange ini, lintasan yang gila dan juga panjang. Awalnya terkendala navigasi pagi hari. Ketika memimpin memang sulit untuk fokus. Ketika mulai alami kesalahan semuanya mulai berantakan dan mencoba tabah itu sangat sulit. Memang arrange ini menyulitkan bagi peserta," ungkap Sunderland.
"Tentu saja, sangat sulit untuk tidak memikirkan kemenangan. Hal yang sangat saya impikan dan banyak waktu yang telah dicurahkan. Saya tak pernah finis Dakar dan bila ini bisa selesai akan sangat luar biasa, sendirian menang," pungkasnya.
